Welcome to Sedot-Sundul

follow you my blog

Selasa, 04 September 2012


Hilangnya Volume Otak Karena Stres Atau Depresi


kesehatan
BY. FLICKR AIMEEERN
Depresi atau stres kronis dapat menyebabkan hilangnya volume otak yang memberikan kontribusi untuk gangguan emosional dan kognitif. Peneliti dari Yale menemukan bahwa saklar genetik tunggal merupakan pemicu hilangnya koneksi otak dan depresi pada manusia dan hewan. Temuan yang dilaporkan dalam edisi 12 jurnal Nature Medicine bulan Agustus ini  menunjukkan bahwa saklar genetik yang dikenal sebagai faktor transkripsi merepresi ekspresi dari beberapa gen yang diperlukan untuk pembentukan hubungan sinaptik antar sel otak, berkontribusi atas hilangnya massa otak di korteks prefrontal.
"Kami ingin menguji bahwa stres menyebabkan hilangnya sinapsis pada otak manusia," kata penulis senior Ronald Duman, dari  the Elizabeth Mears and House Jameson Professor of Psychiatry and professor of neurobiology and of pharmacology. "Kami menunjukkan bahwa sirkuit yang biasanya terlibat dalam emosi dan kognisi akan terganggu ketika faktor transkripsi tunggal diaktifkan."
Tim peneliti menganalisis jaringan dari pasien depresi dan tidak depresi untuk mencari pola yang berbeda dari aktivasi gen. Otak pasien yang mengalami depresi menunjukkan tingkat yang lebih rendah dari ekspresi gen yang diperlukan untuk fungsi dan struktur sinapsis otak. Penulis dan peneliti postdoctoral HJ Kang menemukan bahwa sedikitnya lima gen ini dapat diatur oleh faktor transkripsi tunggal yang disebut GATA1.
Duman berteori bahwa variasi genetik dalam GATA1 mungkin dapat membantu mengidentifikasi orang yang berisiko tinggi untuk depresi besar atau sensitivitas terhadap stres. "Kami berharap bahwa dengan meningkatkan hubungan sinaptik, baik dengan obat-obat baru atau terapi perilaku, kita dapat mengembangkan terapi antidepresan menjadi lebih efektif," kata Duman.

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on " "

Posting Komentar