Welcome to Sedot-Sundul

follow you my blog
Tampilkan postingan dengan label CERITA LUCU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CERITA LUCU. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Juli 2012

aku pengen
read more...

Sabtu, 23 Juni 2012


Hacker Indonesia berhasil
membobol data rahasia CIA
Seorang hacker kebangsaan indonesia berhasil membobol data rahasia CIA tentang rencana penyerangan AS       kepada NKRI apabila diterjemahkan kira- kira begini.......WASPADA!!!!!
   Dokumen itu adalah laporan CIA kepada Pentagon yang sejatinya akan diteruskan ke Gedung Putih. Menurut  dokumen tersebut, Sebenarnya setelah Irak, Indonesia akan jadi sasaran berikutnya. Tapi intel-intel CIA yang lebih dulu diterjunkan ke Indonesia, menyimpulkan bahwa bila AS menyerang Indonesia, maka Perang akan sangat mahal dan AS akan banyak mengalami kerugian. 
   Untuk lebih jelasnya, berikut nukilan isi Dokumen tersebut yang telah diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa
indonesia : Kepada Yth.
Kepala Staf Gabungan
Jenderal Richard Myers
Tembusan: Direktur CIA
Rencana Penyerangan ke Indonesia sebaiknya dipertimbangkan lagi.
Mengingat mahalnya Biaya yang akan timbul dari Peperangan tersebut.
Berikut Data-Datanya : Begitu memasuki Perairan Indonesia, Armada ketujuh kita akan dihadang pihak Bea Cukai karena membawa masuk Senjata Api dan Peralatan Perang tampa surat izin dari Pemerintah RI. Ini berarti kita harus menyediakan "Uang Damai". 
   Coba hitung berapa besarnya jika peralatan yang dibawa sedemikian banyak. 
emudian bila kita mendirikan Base Camp Militer, Bisa ditebak di sekitar Base Camp pasti akan dikelilingi tukang bakso, tukang es kelapa, lapak VCD bajakan, sampai obral Celana Dalam Rp 10.000 dapat 3. Belum lagi para Pengusaha komedi putar yang bakal ikut mangkal di sekitar Base Camp juga. 
   Kemudian kendaraan Tempur serta Tank-tank lapis baja yang diparkir dekat Base Camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas perparkiran daerah maupun preman-preman sekitar.
   Jika dua jam pertama dikenakan Rp 10.000 (tarif untuk orang bule), berapa yang harus dibayar oleh Pemerintah AS jika kendaraan Tempur harus parkir Sebulan atau lebih dari setahun seperti di Irak sekarang ini. 
   Belum lagi Pengusaha parkir swasta yang bisa melobi Gubernur DKI Jakarta untuk menaikkan tarif parkir. 
Lobi itu akan sangat mulus karena salah satu Komisaris di sebuah Perusahaan parkir terbesar di Jakarta itu adalah Mantan Pejabat Tinggi. 
   Belum lagi di sepanjang jalan menuju lokasi Base Camp, kita harus menghadapi para "Pak Ogah" yang berlagak mengatur jalan sambil memungut biaya dari kendaraan yang memutar.
   Bisa dibayangkan berapa recehan yang harus disiapkan jika harus melakukan operasi tempur menuju pusat-pusat musuh seperti Cilangkap. 
   Dari Tanjung Priok (pelabuhan tempat Kapal induk merapat dan lokasi pasukan mendarat) ke Cilangkap saja ada berapa pertigaan, perempatan dan putaran. 
Suatu kerepotan besar jika rombongan Pasukan harus berkonvoi.
   Karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen, pengemis dan anak-anak jalanan. Ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi. 
   Belum lagi jika di jalan bertemu Polisi yang sedang swipping, sudah pasti kena semprit karena konvoi tanpa izin. 
Bayangkan berapa uang damai yang harus dikeluarkan untuk Polantas-polantas itu. 
Itubaru Polantas, Pak Myers.
   Belum Petugas DLLAJ. Anda harus melihat sendiri bagaimana mereka beraksi.
Kendaraan-kendaraan dan tank-tank itu kan belum di kir. Itu pertanda buruk. 
   Setiap kali kir, berapa uang yang harus kita keluarkan untuk membayar yang resmi dan tidak resmi.
Belum lagi kalau mau menyerbu KODAM di Daerah lain. Kita harus melewati Jembatan
Timbang milik DLLAJ juga. 
Siapkan saja uang pelicin yang lebih banyak. 
   Di Base Camp Militer, Tentara AS sudah pasti tidak bisa tidur nyenyak, karena
banyak nyamuk akibat sangat tidak higienisnya lingkungan sekitar.
   Ini bisa dibasmi dengan penyemprotan dari Dinas Kesehatan. Lagi-lagi harus menyiapkan amplop untuk mereka.  Dan Pagi harinya Pasukan tidak akan bisa mandi karena di sungai banyak di lalui "Rudal Kuning" yang ditembakkan penduduk setempat dari "Flying Helicopter" alias wc terapung di atas sungai. 
   Pasukan AS juga tidak bisa jauh- jauh dari peralatan Perangnya, karenadi sekitar Base Camp sudah mengintai Pedagang besi loakan yang siap mempereteli Peralatan Perang canggih yang kita bawa. Kurang Waspada
sedikit saja saja, tank Abraham kebanggaan kita bakal siap dikiloin. Belum lagi para Curanmor yang siap beraksi dengan kunci T- nya yang akan merebut jip- jip Perang kita yang kalau di dempul dan di cat ulang bisa dijual ke pasar gelap atau pasar spare part hasil curian ranmor di Cinangka. Atau dijual mahal ke anak- anak orang kaya yang pengen gaya- gayaan di sekitar Menteng (dekat Kedutaan Besar kita). 
   Peralatan telekomunikasi kita juga harus dijaga ketat, karena para bandit kapak merah sudah mengincar peralatan itu. 
   Dan yang lebih menyedihkan lagi, Badan Pasukan AS akan jamuran karena tidak bisa berganti pakaian. 
Soalnya,  kalau nekat menjemur pakaian dan tidak waspada sedikit saja, besok pakaian mereka sudah mejeng di pasar Jatinegara di lapak- lapak pakaian bekas. 
   Dan kita juga harus membayar sewa tanah yang digunakan untuk Base Camp kepada Haji Husin, Haji Mamat, Engkong Jai dan lain-lain, para pemilik tanah di sini. Di samping itu, ada aturan wajib lapor kalau bawa tamu 1x24 jam dan harus izin RT/ RW dan kelurahan setempat.
Bayangkan, berapa meja yang harus kita lalui dengan Amplopan.  
Apalagi, Pasukan AS suka membawa Cewek. 
Membayangkan ini semua, kami mewakili Intel CIA di lapangan merekomendasikan kepada AS untuk meninjau ulang rencana Penyerangan ke Indonesia.
read more...

Selasa, 12 Juni 2012

 
 AKU DAN NILA
“Bangun woi bangun” teriak ibu kost mengetuk pintu kamarku, membangunkan ku di minggu pagi ini, “iya” kataku dengan suara yang lantang. Dengan mata yang masih setengah terbuka dan jalanku yang masih terombang ambing, ku turun dari kamar kostan ku menuju ke kebiasaan kebanyakan orang-orang setelah bangun  yaitu, cuci mukan dan tidak lupa pipis. Setelah dari kamar mandi, aku melihat ibu kost sedang sibuknya membersihkan rumahnya dan kamar-kamar kost lainnya di hari minggu ini. Maklum rumah ibu kost ku bersamaan dengan kamar-kamar kost yang lainnya yang ada di lantai dua. “An!” ibu kost memanggilku dengan suara seperti tante-tante girang, “tolong dong, bangunin Nila”, “ah ngerepotin ajah” kataku dalam hati sambil berjalan menuju kamar nila, anak ibu kostku yang cantik dan masih ABG. *tok-tok-tok* ku ketok pintunya yang tidak ada respon, “nilaaa…” ku panggil namanya tetapi tetap tak ada respon, ku coba membuka pintu kamarnya, ternyata tidak dikunci, kubuka perlahan-lahan dan kulihat nila masih tidur dengan pulas. Akupun terkaget ketika kulihat nila hanya bertidurkan celana pendek dan baju dalam putih yang agak transparan, itu terlihat karena branya yang berwarna hitam terlihat jelas. Ingin rasanya ku perkosa saja dia tapi, tidak ada niat. Aku tak ingin membangunkan dia, aku hanya inign mempermainkan dia, mumpung dia tertidiur pulas. “nila, nila, ayo bangun sudah siang!” kucoba bangunkan dia dengan tangunku menggoncang-goncangkan payudaranya yang sebesar dengan genggamanku. Melihat bibirnya yang tipis seksi itu, membuat perasaanku ingin menciumnya mumpung dia masih tertidur, tanpa piker lama, ku cium bibirnya dengan singkat. Pikiranku semakin tidak terkontrol, ku buka celanaku yang menyisakan sebuah boxer dengan Mr.p ku yang berdiri didalamnya. Kemudian, ku gosok-gosokkan penisku ke selangkangan pahanya yang mulus itu dengan perlahan, takutnya dia terbangun. Untuk mengakhiri kenikmatan yang singkat ini, sekali lagi ku pegang-pegang lagi payudaranya, kemudian lari keluar kamar lalu, ku tutup pintunya kemudian memanggilnya untuk bangun. Tak lama kemudian dia menyahutku, pertanda dia sudah bangun. Kemudian ku lanjutkan lagi perjalananku menuju ke kamarku dengan perasaan gembira. Mungkin karena pengaruh kejadian yang tadi. Akupun tak hentinya memikirkan nila manis itu, apalagi di tambahnya dengan berhasilnya ku pegang payudaranya dan menciumnya. Ah, diriku ingin onani gara-gara memikirkannya. Tanpa pikir panjang lagi ku lakukan itu. Belum sampai di puncak kenikmatan onani, tiba-tiba saja pintuku terbuka, terang saja dia adalah nila, yang berhasil mendapatiku sedang onani, langsung saja ku angkat naik celanaku. “shit” kataku ketika dia melihatku onani. Dengan tertawanya yang singkat dan sambil senyum-senyum melihatku onani.
Ternyata dia hanya ingin meminta sabun, langsung saja ku kasi dia dan menyuruhnya cepat-cepat pergi, sebelum kusuruh dia pergi, ku Tanya dia “ibu kost kemana??” tanyaku, “baru-baru ajah ke pasar” jawabnya sambil senym-senyum. Ingin rasanya ku balas dia yang sudah berhasil memergokiku dengan menarik handuknya. Tapi, rasanya tidak bias karena dia sudah kembali kekamarnya.
Ingin rasanya aku mandi juga, langsung saja ku ke kamar mandi, kulihat kamar mandi ternyata nila belum mandi, “gue mandi duluan ya??” teriakku kepada nila. “iya” jawab nila.
Langsung saja aku mandi, di sela-sela itu aku langsung kepikiran untuk membalas atas kejadian yang tadi. Sesudah mandi, aku merusak kunci kamar mandi agar nila tidak bisa mengunci kamar mandi pada saat dia sedang mandi. Tak beberapa kemudian aku melihat nila sudah masuk kamar mandi, dan di situlah aku mulai beraksi. Tanpa tunggu lama lagi aku langsung saja membuka pintu kamar mandi itu, sebelum ku membuka pintu itu aku sempat berpikir bahwa yang masuk tadi itu bukan nila tapi neneknya, ah sial banget tuh! Mengintip nenek mandi trus melihat payudaranya yang  sudah kendor lalu melihat pantatnya yang sudah jatuh dan melihat kulitnya melambai-lambai kepadaku, atau yang lebih parahnya lagi adalah dia mengajakku untuk mandi bersamanya. Ah! Sial semoga saja tidak. Tapi, seingat ku tidak ada nenek-nenek di rumah ini, berarti besar kemungkinan bukan nenek-nenek. Tapi, Kalau bukan nenek-nenek, mungkin ketika ku membuka pintu kamar mandi aku melihat ternyata betul itu nila tetapi ketika di perhtikan baik-baik ternyata nila adalah seorang banci itu terlihat dia tidak memakai vagina tetapi dia pakai penis. Oh tidaaak!!!! Berarti yang tadi pagi itu aku memegang payudara dan mencium seorang bencong dong. Ahh tidak mungkin begitu, itu hanyalah pikiranku yang gemetaran yang ingin melancarkan aksi balas dendamku. Setelah menghayal yang tidak-tidak aku langsung saja membuka pintu kamarmadi itu dan alhasil mataku hamper keluar karena melihat nila telanjang bulat di depan mataku.
Kulihat badannya yang putih mulus teteknya yang besar dan vagina tanpa bulu.
Nila pun kaget dan senyum-senyum pasrah ketika ku lihat dia sedang mandi, aku hanya bias bilang “sorry” dan langsung menutup pintu kembali. Rasa puas yang melanda diriku ketika melihat cewek telanjang bulat di depanku rasaya seperti gado-gado bermacam-macam perasaan. Yang lebih membahagiakan lagi adalah ketika ku lihat ternyata itu betul nila dan bukanlah nenek-nenek ataupun bencong..

read more...

CIKA SEPUPUKU
          Hari ini mendung, sepertinya akan turun hujan. Akupun mengingat sesuatu bahwa ternyata ada film bokep di laptopku, akupun mulai menyalakan laptopku dan menonton bokep tersebut.
Lagi asaik-asiknya menonton bokep, tiba-tiba saja pintu kamar gue terbuka dengan kerasnya, “apa yang kau bikin???” Tanya sepupuku yang cantik,manis,putih mulus, dan montok sebut saja cika.
“nggak ada kok!!” Tanya gue dengan keringat dingin, cika pun menghampiriku dan melihat apa yang aku lakukan, “WAH!!??” kata cika meliahtku sedang menonoton bokep, diapun mulai menghampiriku dan duduk di sampingku, sebangku berdua.
         Cika mengatakan “inikan maria ozawa bintang film porno itu kan??” , “iya!!” jawab gue. Saya pun langsung terangsang hebat gara-gara ada seorang cewek mau menonton film porno bersama saya, yang mengakibatkan Mr.p gue berdiri bagaikan tiang bendera.
“di laptopku masih banyak lagi film bokep!!!” kata gue, “oh ya??!! Nonoton lagi dong” kata cika. Tak pikir lama gue pun langsung menunujukan semua film bokeb gue.
        Pikiranku mungkin cika sudah terangasang karna menonton bokep, atau melihat badan gue yang seksi setengah telanjang yang hanya memakai boxer, atau mungkin dia melihat Mr.p gue berdiri? Entahlah!!.
         Akupun ingin mengetes dia apakah dia marah kalau gue pegang-pegang?, dengan nakalnya guepun mengelus-elus paha dia yang putih mulus dan hanya memakai celana pendek, setelah gue elus-elus pahanya, dia hanya senyum-senyum dan menikmatinya, mungkinkah dia terangsang?.
         Setelah gue mengelus-elus pahanya, tangan gue langsung lari ke selangkangan pahanya dan sampailah tanganku di Ms.v nya, kemudian gue mengelus-elus Ms.v nya, dia hanya merespon dengan kegelian yang ada diraut wajah cantiknya,”ah ah…!!” suaranya agak mendesah-desah, ketika ku gosok-gosok Ms.v nya.
Tak beberapa kemudian kami pun saling menatap satu sama lain, muka merah terlihat jelas diraut muka kami berdua, wajah kami semakin mendekat satu sama lain yang berujung dengan berciuman. Sepupu gue cika mungkuin sudah ahli dalam hal berciuman, itu terlihat ketika dia berciuman sambil memainkan lidah ku, sedangkan aku hanya memperaktekkan gaya berciuman dari film-film bokep yang gue nonoton.
        Sumpah, mungkin ini salah satu ciuman yang paling inidah kurasakan selama ini. Dengan nakalnya tanganku pun memeras teteknya yang besar itu, diapun kegelian.
Setelah perang bibir,gue membawa dia ke tempat tidur kamarku, akaupun menawarkan dia untuk membuka bajunya dan kemudian bertelanjang, awalnya dia menolak, sampai-sampai akupun membuka boxerku, alhasil gue pun telanjang lebih dulu.
        Diapun malu-malu dan menutup matanya karena mungkin dia malu. Akupun mengambil tangannya dan membiarkan dia memegang Mr.P ku yang sudah berdiri dari tadi, dengan wajah yang malu-malu diapun mengocok-ocok Mr,p ku. Setelah itu ku bukakan baju yang ketat itu dari tubuhnya.
        “Gila” dalam pikirku, melihat bra nya yang menutupi setengah  teteknya yang besar itu, kemudian dia membuka celana pendeknya dan, “WAW” ku melihat pahanya yang putih mulus dan celana dalamnya yang berwarna pink, kemudian ku elus-elus lagi pahanya yang putih, sementara gue mengelus-elus pahanya, diapun membuka BHnya. mataku melotot ketika melihat teteknya yang besar dengan pentilnya yang masih kemerah-marahan.
          Dia memelukku dengan erat dan menarik kepalaku menuju payudaranya yang besar itu, tak piker lama akaupun langsung menghisap-hisap pentil teteknya, ku dengar dia mendesah-desah kegelian teteknya di hisap.
          Kemudian kami berciuman lagi, setelah itu ku izinkan dia mengock-ngocok Mr.p ku, tak ku sangka di menghisap penisku, gue hanya terdiam dan menikmati hisapannya.
          Akupun tambah sakaw, gue langsung saja membuka celana dalam pinknya, “anjiriiit”!!! kataku dalam hati, ketika melihat vaginanya yang putih mulus yang hanya di tumbui bulu-bulu yang sangat halus, dan di tambah lagi dia masih perawan.
          Kemudian ku gosok-gosokkan penisku di vaginaya. Sengaja aku meggosoknya saja karna aku tak inigin mengambil perawannya, karena yang berhak adalah suaminya nanti.
 Setelah ku gosok penisku di vaginanya, kemudian ku pegang-pegang vaginaya dan kemudian ku jilat-jilat vaginanya yang masih perawan itu, diapun keenakan kujilati.
           Setelah kujilati cika, kubiarkan dia menghisap dan mengocok-ngocok penisku sampai spermaku keluar. “crooot,crooot,crooot” benar saja spermaku keluar dan membasahi tangan cika.
Sebagai penutup dari dosa terindah ini akupun mencium bibirnya sekali lagi,kemudian ku hisap tetek besarnya itu, dan kujilati lagi vaginyanya yang putih mulus itu.
           Kebetulan rumah kami sepi, hanya kami berdu di dalam rumah, kamimpun menuju ke kamar mandi dalam keadaan telanjang bersama, dan kemudian kami mandi bersama, dan disitulah cika mengocok-ngocok penisku lagi dank u elus-elus vaginanya juga dan sambil berciuman. Alhasil spermaku keluar untuk kedua kalinya.
            Setelah kami mandi, kamipun ke kamar masing-masing untuk pakai baju, setelah itu kami pun melanjutkan menonton film porno bersama lagi sambil ku pegang-pegang teteknya yang besar itu lagi, dan mencium-cium pipinya yang manis itu.
“tok tok tok” bunyi pintu, mungkin orang-orang sudah datang, cika pun kembali ke kamarnya, agar kami tidak ketahuan apa yang kami lakukan tadi. Dan berakhirlah proses bercinta kami.

read more...


                    PENGALAMAN DISEKOLAH

     Seprti biasa kebiasaaku di pagi hari sesudah markirin motor diparkiran sekolah yaitu, membasahi telapak tanganku dengan air yang keluar dari mulut, sebut saja “ludah”, setelah ku ludahi, ku berjalan menuju guru yang ada di pintu gerbang untuk salim. Pikirku”rasakan, makan tuh ludah yang keluar dari lionel messi”
Mungkin perbuatanku itu tidak sebanding denga apa yang dilakukan guru yang telah memakan rambutku yang susah payah aku pelihara, dia menebang setiap rambut yang ada dengan guntingnya yang haram itu.
Setelah salam bersama guru akaupun berjalan menuju kelasku yang ada di lantai dua, yang mengharuskanku sedikit berolahrga di pagi hari.
Di ujungsana ada ruangan sekertriat osis, ku lewati gedung DPR itu dan ku dengar  omong kosong mereka. Kudengar, tahun ini anak-anak osis tidak ada menyelenggarakan apa-apa termasuk pensi “bukan pensil”,.
Menurutku, OSIS itu seperti anggota DPR, SEKOLAH adalah GEDUNGNYA, KEPALA SEKOLAH adalah PRESIDENnya, GURU-GURU adalah MENTRInya, dan SISWA adalah RAKYATnya.
Entahlah kenapa tahun ini pengurus osis tidak berkualitas beda dengan tahun yang lalu. Mungkin mereka sama juga dengan anggota DPR yang ada di sana, nggak mau mendengar aspirasi RAKYAT.
Masuknya dalam kelas, ku simpan tasku yang ada di paling depan. Menurutku, salah satu cowok jantan itu adalah berani duduk paling depan di kelas, dan bukannya duduk di belakang “dasar pecundang”
Apa yang harus di takuti kalau kita duduk didepan?, mungkin mereka takut kalau ada guru yang menunjuk mereka untuk melakukan sesuatu tapi, menurutku guru akan lebih memilih oaring-orang yang duduknya belakangan, karena guru itu tau kalau orang yang duduk di belakang itu biasanya sang penggurutu.
Setelah minyimpan tas, saya langsung ke belakang jenddela belakang kelas, itu kebiasaaan ku setiap pagi, melihat orang-orang lagi markirin motor. Mungkin sebagian orang mengira kalau melihat oaring-orang lagi markirin motor itu membosankan, tapi menurutku tidak, itu justru hiburan dipagi hari.
Bagaimana tidak terhibur, ketika melihat ada siswa yang salah markirin motornya bukan pada tempatnya atau belum saatnya diparkir disitu, sang satpam pun lang sung marah-marah.
Bukan hanya melihat orang parkirin motor, tak lupa saya melihat kejalan, kali ajah ada pengendara motor yang membonceng cewek yang pakai rok yang duduknya menyamping, truss tiba-tiba roknya terangkat, nah itulah yang ku sebut dengan rejeki di pagi hari.
Lagi asik-asiknya di jendela, tiba-tiba saya mendengar ada ribut-ribut, ternyata masih pagi-pagi sudah saatnya menggagu teman kita yang idiot sebut saja koslet. Tak mau ketinggalan, saya langsung lari bagaikan babi lepas ke koslet dengan telapak tangan yang siap untuk menampiling leher belakangnya. Dengan suksenya ku lakukan itu, suasana acara ngebully semakin meriah.

“pantat” lagi asik-asiknya ngebully koslet, ada yang manggil gue *pantat* emangnya muka gue mirip pantat? Yang tepat itu *bulu pantat*. “tunggu pantat” jawab saya. Sebagai penutupan, saya mulai menggali harta karun yang ada di lubang hidung, kurang dari 5 detik akhirnya saya dapatkan seupil yang berwarna hijau tua agak berlendir, tanpa menggulung-gulung upil tersebut langsung saja saya tempelin ke muka koslet dan langsung kabuuuur bagaikan monyet curi pisang.


read more...